Senin, 21 November 2016

Di Ujung Senja

Siang itu terasa sunyi, tak bisa ku rasakan hangatnya mentari memeluk rindukuTal terbiasa ku hanya duduk diam sendiri di sudut kamar berukuran 2×5 itu. Ku mulai beranjak bangkit dari tempat tidur Berkasur Kapas yang sudah mulai di makan usia. Beranjak pergi menuju sebuah kursi di sudut ruang tamu.
Ah,Aku mungkin merindukan sosok yang biasanya hadir. Namun,kemana sosok itu sekarang?? Bahkan bau nya pun tak lagi dapat lagi ku cium. Entah kenapa Dia tak dapat lagi ku temui.Pikirku, sudahlah biarkan aku mencumbu nya dalam rindu. Biarkan aku melamunkan rinduku dalam mimpi. Toh,sebentar saja aku akan tersadar kembali dengan kenyataan . Ya, dia tak lagi ada di sampingku. Entah mengapa,aku selalu menunggu nya. Ya ,Aku berpikir mungkin dia mempersiapkan kejutan untukku.
Aku merindukan dia, Dia yang menjahiliku, dia yang pintar membuatku tersenyum, dan Dia yang ku cintai. "Cepat pulang Nyet" ,panggilan sayangku kepadanya. Kembalilah dalam kondisi terbaikmu Nyet. Aku menunggumu diantara daun yang berguguran itu ..........



Bersambungg.. Nantikan episode selanjutnya Kawann :) :D

1 komentar: